Langsung ke konten utama

CUKUP GILA


CUKUP GILA.

Sudah cukup kita sama sama gila, kedatangan mu dengan nada yang berirama rayu,dan  kepergianmu hanya semakin membuat layu.

Aku tak marah, hanya saja aku kecewa dengan diri sendiri karena tak biasa mengkondisikan hati untuk tetap  tabah karna kepergian mu.

Kini semua mimpi yang ku susun seperti rubik, sudah hancur perkeping keping karena ulah mu yang tak mau bertanggung  jawab atas semua janji yang terucap kencang terdengar di hati.

Memang sebenarnya aku tak terima ,sebab rasa yang sudah semakin dalam , jika kau kembali lagi, aku bukan merasa senang , melainkan menjadi tanda Tanya besar(?), mengapa kau kembali!, bukankah kau sendiri yang pamit untuk tidak aku beri kabar, kamu ini masih mengunakan topeng yang sama ,datang dengan penuh karisauan  agar aku biasa memberi kesempatan,-

Memang aku mudah luluh ,tapi aku akan lebih lebih mempertimbangkan kembali ketika kamu kembali, persis seperti yang awal, mengunakan topeng,-

Saat aku bersama mu waktu malam, banyak keraguan dan tanda tanya di setiap ucapan dan perilaku mu, apapun yang aku dengar dan aku lihat kau selalu membuat aku tak yakin akan semua nya.

Bila kau pergi itu adalah sebuah hadiah untuk ku ,sebab kepergian mu adalah sebuah pelajaran berharga, agar aku bisa lebih mengerti soal kedatangan kembali.

Disaat aku selalu bersama mu, banyak hal yang aku inginkan dan aku harapkan , terlebih aku ingin selalu bersamamu, tanpa kerisauan dan kerinduan .

Aku disini sedang merasakan sendu diatas pohon padi yang tergoyah angin, bukan nya aku tak ingin mempertahankan di saat kamu pamit , hanya saja aku tak mau menang sendiri , biarakan semua berjalann dengan adanya , dan aku tak akan menggunakan ego ku untuk mempertahankan, jika kamu lebih mempertimbangkan pamit atau tetap bertahan, gunakan dengan kerendahan hati mu, untuk selalu mengingat hal kecil yang selalu aku perjuangkan , demi mempertahankan kebahagian mu.

Memang benar cinta itu harus selalu belajar untuk mengikhlaskan di setiap kepergian seseorang yang kita sayang, dan yang aku tahu, hidup itu memang  sebuah pilihan , jika kau ingin selamat maka ikhlaskan lah, dan jika kamu ingin hancur maka pertahankan lah. Maka dari itu aku hanya memilih untuk tetap ikhlas akan kepergian mu, agar aku selamat dari tikaman tajam yang terdengar kencang di hati.

Sudah menjadi yang kedua kali nya kau pergi, meninggalkan harapan , membuang begitu saja perjuanganku untuk tetap selalu membahagiakan mu, aku harap kau tidak akan mengulangkan kembali seperti kejadian saat untuk lelaki lain, sebab hati bukan rubik yang bisa kau susun sedemikian rupa.

Terima kasih,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKHIRNYA KAU MEMILIH PERGI

Setelah kau ku pikir setia.   Akhirnya kau memilih pergi.   Kau memilih menusukku begitu dalam Tinggalkan luka perih. Kau mengakui kau salah. aku bahkan tidak mengerti apa yang kau pikirkan di saat kau bermain api. lalu pelan pelan membakar semua kesepakatan kita, yang ingin menjaga satu sama lain dan tidak akan memilih pergi. kau tiba tiba menjadi seorang pelupa. kau ingkar semua janji kamu sendiri. menjadi penakut dan melarikan diri tanpa mau   bertanggung jawab dengan apa yang telah kamu lakukan. aku berusaha menahan mu dan mempertanyakan apa yanng membuat mu melakukan hal setega ini.namun,setelah beberapa kali aku memohon dan aku mengurungkan niat aku untuk terus menahan kamu. setelah aku pikir , buat apa menahan api yang membakar diri sendiri. biarlah ia padam. akhirnya semua perasaan yang dalam juga membuat ku paham, kau bukan seseorang yang layak buat aku pertahankan lebih lama. tak ada dendam atau benci atas semua luka yang kamu buat.aku hanya...

SEBAGIAN

Sebagian orang senang mengurung hati nya dalam kekecewan, padahal ada orang yang sedang berjuang untuk memadami hati nya; Sebagian orang senang membuat perihal tentang hati nya, bahkan dia tak menyangka bahwa hati nya sangat lemah; jika tersentuh Sebagian orang senang melekatkan hati nya pada keresahan, padahal ia takut akan bisik kan yang membuat dia; patah -Nur alamsyah-